Sebagian manusia menilai lainnya dari sudut pandangnya dan
sudut pandangnya bahkan terbentuk jauh sebelum dia bisa menilai orang lain.
Dari kesehariannya mulai dari dia bangun sampai terlelap
lagi. Apa yang dialaminya, dilihatnya, didengarnya,dibacanya, dirasanya masuk alam bawah
sadarnya. Dari sinilah terbentuk pola-pikir yang menghasilkan tindak-tanduknya
dan penilaiannya, lalu ke sikap dan bisa menjadi jati dirinya.
Orang yang selalu dimanja jelas berbeda dengan yang harus
berusaha keras mendapatkan sesuatu, yang keras hidupnya belum tentu bisa satu
meja dengan pengecut.
“Setiap orang punya masalahnya sendiri”. Siapa yang tahu akan
itu, sebagian lainnya menyembunyikannya karena beberapa sebab, ada yang malu,
sampai tak ingin lainnya ikut terseret kedalam masalahnya, ada pula yang
meremehkan lainnya.
Malahan ada juga yang sudah terlalu jauh tersesat dan sudah
tenggelam terlalu dalam. Hingga (mungkin) kita hanya bisa mendo’akan semoga dia
tenang disisi-NYA dan yang dialaminya tidak menimpa lainnya dan segera berlepas
dari kesulitannya. Mati secepatnya
[I HAVE SUNK SO LOW] Katanya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar