Kamis, 28 Desember 2017

Langit Timur

Aku mendongak ke awan gelap
Memunggungi Langit Timur
Merenungi segala sesuatu yang telah hilang
dalam
Perjalanan hidupku hingga kini,
Waktu yang meruap
Orang-orang yang telah tiada; pergi
dan Perasaan yang tak pernah terulang kembali

Senin, 16 Oktober 2017

Dimana saja lah

-Doakan kita bertemu !
-Dimana?
-Di antara tuts mesin tik atau di selacelah rak buku atau di atas kanvas cat air atau dimana sajalah, asal jauh dari mereka.

Selasa, 12 September 2017

Berjalanlah

Berjalanlah bersamaku dari sekarang dan seterusnya
Mungkin perjalanan yg akan kita lalui tak selamanya menyenangkan
Tapi, setidaknya... kita buat tidak membosankan

Dan sebelum hari itu datang,
Nikmatilah hari-hari mu yang membosankan ini
Karena setelah itu, kau tak akan menemukannya lagi

Jadi, temanilah perjalananku ini...

Selasa, 29 Agustus 2017

Merayakan Kehilangan

Siapa yg bakal menyangka kita akan bertemu di tempat pertama kita berpisah
Dengan cara yg istimewa, yg bahkan satu setan pun tak tahu, tak pernah tahu
Kita telah kehilangan semuanya, lalu lupa arti dan makna
Kata-kata gawal dan cidera, kepercayaan hilang satu persatu

Ada senyum dibalik tangis, ada tangis dibalik senyum,
Kita tak pernah benar-benar tahu
Mengutuk-ngutuki yg kita tahu, dan menyembunyikan Kebenaran

Selasa, 04 Juli 2017

Sebenarnya

Orang-orang menjadikan pilu lelucon
Mengatakan yang tak benar-benar dikatakan
Mendengar yang tak benar-benar didengar
Bagaimana kami tahu apa maksud mereka
Bagaimana kami tahu apa yang mereka pikirkan
( Kami belum mendengar suara mereka )

Kamis, 18 Mei 2017

Burung Gereja

Hai, Burung Gereja___
Yang senang bertengger di celah jendela masjid

Kau lebih memilih disana daripada
Di dedahan dan reranting

Kawananmu sudah menjauh diantara
Rumah-rumah pendosa dan di lereng bukit berbatu

Saat malam tiba, lelampu desa di lembah
Adalah mimpi dan pengharapan manusia

Sedang bebintang adalah tujuan kita semua
Orang-orang berdoa dan minta diramal

Akankah mereka bisa melukis langit
Atau malah membakarnya

Dan Kau hanya bisa melihat
Tanpa dapat berbuat apa-apa

Rabu, 17 Mei 2017

Lalu? Lalang

Orang-orang datang, orang-orang pergi
Orang-orang lalu lalang
Orang-orang datang dari suatu arah dan pergi ke arah lain yang berlawanan
Lalu ada Aku diantara mereka
Kadang Aku datang, kadang Aku pergi
Kadang lalu sembari pergi
Untuk kembali atau mati
Seperti orang-orang (lainnya)

Minggu, 14 Mei 2017

Mungkin yang kita butuhkan hanya sebuah locker

Mungkin dunia terlalu lebar untuk kita,
Jadi, yang kita butuhkan mungkin kardus kulkas untuk bisa saling bertanya kabar didalamnya
Membicarakan apa saja asal bukan tentang cinta

Mungkin juga dunia ini terlalu luas untuk kita
Dan yang kita butuhkan hanya sekoci tak berdayung
Lalu bercerita tentang asal muasal masalalu dan pengharapan, asalkan bukan tentang asmara

Mungkin dunia memang amat teramat terlalu besar untuk kita
Sampai kita lupa, yang kita butuhkan hanya sedikit tanya dan banyak tawa
(dan tentunya juga adanya keberadaan kita)

Senin, 24 April 2017

Bagaimana ya?

Bagaimana aku bisa melupakannya
Ketika dia adalah aku. Bagianku
Didalam tubuhnya mengalir aku
Didalam hatiku penuh dirinya

Bagaimana aku bisa melupakannya
Ketika selalu ku dengar namanya disebut
Lirih dalam do'a-do'aku
Yang selalu sekejap pun tak luput dari bibirku

Bagaimana aku bisa melupakannya
Ketika aku ditanya "siapakah aku?"
Kujawab : aku adalah dia
Dia adalah aku
Dia adalah kisah tentangku
Dan aku adalah kisah tentangnya

Rabu, 08 Maret 2017

Nyatanya mimpi

Kau tahu
Kadang mimpi kita, hanya akan
Menjadi (sekedar) (terasa) (seperti) mimpi saja
Sampai seseorang mengatakan sesuatu
Kalau ini bukan hanya (sekedar) (terasa) (seperti) mimpi
Lalu...
Semua akan terasa nyata

Kebun Pohon Ingatan

Kameo. Manekin
Lagu yang tak pernah didengarkan ibu
Berdengung dan cerai berai lalu lebur
Burung-burung terbang dari dasar laut
Melompat sejenak kepermukaan untuk kembali menyelam dalam
Orang-orang jatuh dari langit. Terusir
Serigala berbicara bahasa manusia
Manusia bicara dalam bahasa yang tak saling mereka fahami
Selalu bertanya-tanya. Kapan mereka bisa saling mengerti dan memaklumi
Ikan-ikan terbang di udara dengan mulut dan ingsang yang terkatup-katup

Kenangan selalu berserakan di teras, untuk kemudian disapu, dibersihkan lalu di buang dan dibakar
Esok. Pasti akan rontok lagi dari pohon ingatan. Tak pernah berbuah. Sekali berbuah, hambar terkadang pahit.
Tapi tetap dipetik, dikunyah dan ditelan

~~~ Mereka masih tetap menanam

Senin, 06 Maret 2017

Berterbangan

Wajah-wajah orang mati
Mereka puas
Wajah-wajah yang hidup
Penuh penyesalan
Burung-burung berterbangan di laut
Dan paus berenang di balik awan
Suara mereka merdu
Melebihi isak penyesalan
Wajah-wajah kami
Menyiratkan rasa puas

Rabu, 15 Februari 2017

Tinggi Merendah

Langit begitu tinggi
Sampai kapan kau hendak terbang
Menerbanginya
Kau, Hanya seekor burung gereja
Merendahlah
Menikuk tajam dan bertengger
Di salah satu dahan pohon yang paling kau suka
Atau di kusen jendela besar masjid besar
Atau di sirap surau kecil samping muara sungai

Rabu, 11 Januari 2017

Langit Terima(lah) Kasih

Sampai jumpa langit,
Yang dulu pernah biru cerah
Yang selalu menyiangi
Hutan yang pernah rimbun
Ranum dan hijau
(lalu) semua berubah
Ketika mereka datang
Dilukisnya langit dengan warna kelabu
Diubahnya warna sungai menjadi merah dan sendu
Burung, kera, ular dan harimau
Semuanya hanya ada di buku
Mereka ceritakan kalau dulu pernah ada:
Langit yang biru, hutan basah yang selalu riuh
Sungai yang airnya gemericik
Dan burung yang selalu menari


Sampai jumpa langit
Mereka melukismu dan bumi
Lalu pergi dan tak pernah berterima kasih


2252016

Selasa, 10 Januari 2017

Lebihkanlah

Aku__
Lebih tulus berdoa di rumah sakit
Lebih getir tangisku di bangku terminal
Lebih puas tawaku di hadapan amuk massa
Aku lebih Aku bersamamu
(Dan) Kamu lebih Kamu bersamaku

Senin, 09 Januari 2017

Semburat

Aku tak tahu apa yang terjadi
Yang sudah terjadi
atau (malahan) yang akan terjadi
semua begitu mendadak dan cepat
Lalu, keadaan menjadi (seperti) sekarang ini
Namun__
Aku yakin satu hal yang pasti
Kalau beberapa saat lagi
Sebentar lagi, sejenak ini
Matahari akan Terbit.
Semburat

Rabu, 04 Januari 2017

Lelagu yang tak (pernah) dinyayikan ibu

Apa lauk hari ini, Bu?
Kadal
Besok?
Katak
Besoknya lagi?
Ular...Mungkin
Puji Tuhan kita tak pernah kelaparan, Bu.
Iya