Minggu, 31 Juli 2016

Tinggi merendah

Ma__
Aku sudah merendah, rendah sampai menyentuh tanah.
Siapa lagi yang bisa menjatuhkanku?
Dan kamu, Ma__
Kamu tinggi, meninggi tinggi sekali.
Siapa lagi yang bisa mengapaimu?

1752016

Minggu, 17 Juli 2016

Kita berenang sebelum tenggelam.

Kita berdua tak pernah lebih dari dua titik embun sore,
Di antara asap yang mengepul dan peluh.
Di tengah segerombolan anjing hitam
Darimana kita datang di tengah hiruk pikuk jalanan dan asap kendaraan,
Kalian pun tak kan pernah tahu,
Pun, kalian tak kan pernah mau tahu.

Hujan hanya membawa hawa panas,
Tak lebih.
Kadang berasa asin.
Karena lumrah, tak pernah dipertanyakan.
Meskipun laut di kepala kita, langit di bawah telapak-telapak kaki surga.

Ibu datang membawa bekal,
Kebaikan yang tak lekang
Ayah pergi untuk kemudian kembali,
Ketabahan yang kekal

Dan kita berdua (masih) tak pernah lebih dari dua titik embun sore.