Selasa, 15 Juli 2014

Pantai dan Penjara

Ma..
maafkan aku yang belum bisa meminta maaf di depanmu, mengatakan "maaf" di hadapanmu,
bukan enggan,,,
tapi aku tak punya nyali bertemu denganmu, menatap matamu, memandang parasmu, mendengar suaramu, menghirup aromamu,
dihadapkanmu,,,
kelu...
bahkan hanya untuk memikirkannya saja aku tak bisa.

Ma...
aku masih mengagumimu, masih membencimu, masih memujamu, masih mengutukmu, masih mencintamu...

Ma...
apa anganmu sekarang? lalu apa lagi setelah itu? penuhilah...!
kalau sudah kau penuhi semuanya,
kutunggu kau di pantaimu, dan kan kupinang kau dengan cincin yang tak pernah kau semat di jari manismu
lalu setelah itu, kita akan tunggu apa yang akan datang setelahnya, Manis...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar